DEFINISI POLITIK

DEFINISI POLITIK

1. Politik dalam bahasa Arab disebut dengan istilah siyasah, berasal dari kata sasa-yasuusu-siyasah. Secara bahasa, artinya memerintah dan melarang. Dalam kitab Mafaahiim Siyasiyah li Hizbit Tahriir, Taqiyuddin An Nabhani mendefinisikan siayasah sebagai ri’aayatu syu-unil ummah daakhiliyan wa kharijiyan atau memelihara urusan umat baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pemeliharaan urusan umat di dalam negeri dilaksanakan dengan menerapkan seluruh hukum dan peraturan Islam yang merupakan bagian dari mabda Islam. Sedangkan pemeliharaan urusan umat di luar negeri dilakukan dengan dakwah dan jihad fi sabilillah.

2. Istilah Politik dalam Kepustakaan ilmu politik ternyata bermacam-macam Umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Pengambilan keputusan (decition making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu, menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu, perlu ditentukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber yang ada.

3. Roger F. Soltau dalam "An Introduction to Politics"; "Ilmu Politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut: Hubungan antara negara dengan warganegaranya serta dengan negara-negara lain" (Political Science is the study of the state, its aims and purposes…. The institutions by which these are going to be realized, its relations with its individual members and other) dalam (Miriam Budiardjo ,1997:9).

4. J. Barents dalam ilmu politika :"Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan Negara….. yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat; ilmu politik mempelajari Negara-negara itu melakukan tugas-tugasnya".

5. Harold D. Laswell dan Kaplan dalam Power and Society : "Ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan".

Komentar