ASMA SUNGE RAJA

Asma Sungai Rajeh adalah merupakan raja dan mustikanya ilmu kesaktian. Kekuatan gaibnya sangat luar biasa, dan termasuk ilmu langka yg multi fungsi. Artinya, dapat dipergunakan untuk segala macam keperluan. Tak heran jika ada yg berpendapat, bahwa memiliki ilmu satu ini bagaikan mewarisi 10 macam ilmu kesaktian yang sangat ampuh. Hebatnya lagi, Asma Sungai Rajeh bersifat siap pakai, bisa langsung difungsikan tanpa perlu ditirakati atau dipuasai terlebih dahulu, serta bukan berbentuk isim, gembolan, benda pusaka, jimat dan semacamnya. Setiap kali diperlukan, cukup dengan mengucapkan beberapa kata khusus yang sangat pendek, singkat dan mudah diingat. Sifatnya pun permanen atau untuk seumur hidup. Selain itu asma ini telah kami teliti selama berbulan bulan, dan ternyata bisa diamalkan oleh siapa saja baik muslim maupun non muslim.
Asma Sungai Rajeh ini merupakan ilmu tua yang usianya diperkirakan telah mencapai kurang lebih 5000 tahun. Menurut informasi, diseluruh Indonesia khususnya di Pulau Jawa ada beberapa versi Asma Sungai Rajeh , yang mana setiap versi berbeda mantera serta memiliki kelebihan masing masing. Didalam asma ini, terkumpul bermacam macam khasiat ilmu kesaktian kelas tinggi, diantaranya: Ilmu Pawang Hujan (untuk mengusir mendung dan menghentikan hujan lebat, Ilmu Khulhu Sungsang (agar kebal dari berbagai macam serangan ilmu hitam), Aji Panglimunan (dalam keadaan terjepit dapat menghilang), Aji Pukulan Maut (musuh bisa muntah darah atau pingsan), Aji Tameng Baja (Kebal senjata tajam dan senjata api), Aji Tiwikrama (Saat dikeroyok oleh musuh bisa tampak seperti raksasa yang sangat menakutkan), Aji Macan Putih (Membuat lawan menjadi takut dan gemetar), Aji Gembolo Geni (Membakar tubuh mahluk halus), Aji Bandung Bondowoso (dapat mengangkat benda berat dan menangkis serangan musuh), Aji Pupu Bayu (Membuat lumpuh tenaga lawan) dll.
Menurut riwayatnya, konon Asma luar biasa ini merupakan salah satu ilmu gaib yang dimiliki oleh Nabi Khidir AS. (Balya bin Malkan), seorang nabi yang dipercaya telah ada sejak jaman Nabi Musa dan hingga sekarang masih hidup serta diantara tugasnya adalah sebagai penjaga lautan. Berdasarkan informasi, ilmu ini telah beliau turunkan kepada beberapa orang, yg dianggap pantas untuk mewarisinya. Adapun di Indonesia, dua tokoh yang diketahui telah menerima ijazah Asma Sungai Rajeh secara langsung dari Nabi KHidir AS adalah Embah Kuwu Sangkan (Pangeran Cakrabuana/Raden Walang Sungsang) pendiri kota cirebon sekaligus paman sunan Gunung Jati Cirebon, dan Syaikh Abu Syamsudin di Batu Ampar, Madura.

Komentar