mencari pertolongan
Tuhan itu maha pengasih dan maha penyayang semua mahluknya. Bila kita meminta kepadaNya pasti dikabulkan. (lihat Surah 40 Al-Mu'min ayat 60 ;Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan permintaanmu")
Namun ada satu hal yang banyak dilupakan oleh manusia yaitu meminta pertolongan Rasul dan Orang2 yang beriman
(Lihat Surah 5 Al-Maidah ayat 55 dan 56 ;
-Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, RasulNya dan orang2 yang beriman yg mendirikan shalat,menunaikan zakat, seraya mereka tunduk kepada Allah.
-Dan barang siapa yang mengambil Allah, Rasulnya dan orang2 yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah, itulah yang pasti menang.")
Banyak manusia yang masih salah paham atau berpikiran sempit masalah meminta tolong kepada Rasul atau orang2 yang beriman, mereka beranggapan bahwa itu adalah musryrik.
Mereka sebenarnya tidak paham arti musyrik yang sebenarnya.
Musyrik yaitu menyembah selain Allah atau menduakan Allah.Berarti dalam hal ini adalah Shalat. Dalam Shalat kita tidak boleh menyembah selain Allah.Nah bila di dalam Shalat kita menyembah Mahluk lain seperti Manusia,Para Rasul,Orang2 Suci atau Orang2 beriman maka itulah yang dilarang oleh agama.Karena Allah pasti murka.
Namun kita harus bisa bedakan antara menyembah (Shalat) dan berdoa. Bila dalam berdoa justru Allah sendiri yang mengatakan bahwa kita bisa meminta pertolongan kepada Manusia (Rasul dan Orang2 beriman atau Orang2 yang punya tingkatan kesucian yang tinggi disisi Allah). Nah..,Bila Allah sendiri yang menganjurkan seperti itu, mengapa kita mesti ragu? (Lihat Surah Al-Maidah ayat 55 dan 56)
Rasul adalah utusan-utusan Allah yang pernah ada dimuka bumi ini yaitu orang2 yang diberi tugas oleh Allah menyebarkan ajaran agama untuk memakmurkan kehidupan dunia.
Rasul itu berasal dari bahasa Arab, bila diartikan kebahasa Indonesia yaitu Utusan. Agama Hindu dan Budha menyebut kata Dewa, Orang eropa meyebut kata Prophet, orang Jawa menyebut kata Batara. (Lihat Surah 14 Ibrahim ayat 4;
-Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya...")
Orang2 yang beriman adalah orang yang punya tingkatan kesucian yang tinggi disisi Allah, yaitu; para Aulia / para Sufi / para Wali, Rijalul Ghaib dsb. Mereka inilah yang punya kemampuan memberi pertolongan kepada manusia dengan ijin Allah SWT
Nah,..bila kita sudah bisa paham dan mengerti arti kedudukan menyembah (Shalat) dan arti meminta pertolongan, maka janganlah kita ragu-ragu lagi untuk meminta pertolongan para Rasul-rasul Allah dan orang2 yang beriman bila kita mendapatkan suatu masalah yang rumit atau musibah atau cobaan2 yang sangat berat. Jangan ragu memanggil para Rasul2 dan orang2 beriman untuk meinta bantuan mereka, Ini memang sudah tugas mereka dari Allah untuk memberi pertolongan.
Diantara Rasul2 yang punya kemampunan memberi pertolongan misalnya ;
- Nabi Muhammad SAW.
- Nabi Khaidir AS
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Ibrahim AS
dsb.
Diantara orang2 beriman (para sufi) yang punya kemampuan memberi pertolongan misalnya;
- Syech Abdul Qadir Al-Jailani
- Syech Yusuf Al-Makassari
- Syech Sisilia
- Syech Subandari
- Syeh Madi
- Syech Hurry
- Syech Samman
- Wali Songo
dsb....
Dunia tempatnya ujian dan cobaan. Sakit, musibah, malapetaka, wabah penyakit, kesusahan dsb adalah ujian dan cobaan bagi manusia. Dengan bantuan para Rasul-rasul Allah dan orang2 yang beriman, kita bisa menang dan mengatasi semua ujian dan cobaan. (Lihat S.5 Al-Maidah ayat 55 dan 56)
Semoga apa yang kami tulis ini bisa mendatangkan manfaat bagi kita semua dan mendapat Hidayah-Nya.
Wassalam.
Namun ada satu hal yang banyak dilupakan oleh manusia yaitu meminta pertolongan Rasul dan Orang2 yang beriman
(Lihat Surah 5 Al-Maidah ayat 55 dan 56 ;
-Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, RasulNya dan orang2 yang beriman yg mendirikan shalat,menunaikan zakat, seraya mereka tunduk kepada Allah.
-Dan barang siapa yang mengambil Allah, Rasulnya dan orang2 yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah, itulah yang pasti menang.")
Banyak manusia yang masih salah paham atau berpikiran sempit masalah meminta tolong kepada Rasul atau orang2 yang beriman, mereka beranggapan bahwa itu adalah musryrik.
Mereka sebenarnya tidak paham arti musyrik yang sebenarnya.
Musyrik yaitu menyembah selain Allah atau menduakan Allah.Berarti dalam hal ini adalah Shalat. Dalam Shalat kita tidak boleh menyembah selain Allah.Nah bila di dalam Shalat kita menyembah Mahluk lain seperti Manusia,Para Rasul,Orang2 Suci atau Orang2 beriman maka itulah yang dilarang oleh agama.Karena Allah pasti murka.
Namun kita harus bisa bedakan antara menyembah (Shalat) dan berdoa. Bila dalam berdoa justru Allah sendiri yang mengatakan bahwa kita bisa meminta pertolongan kepada Manusia (Rasul dan Orang2 beriman atau Orang2 yang punya tingkatan kesucian yang tinggi disisi Allah). Nah..,Bila Allah sendiri yang menganjurkan seperti itu, mengapa kita mesti ragu? (Lihat Surah Al-Maidah ayat 55 dan 56)
Rasul adalah utusan-utusan Allah yang pernah ada dimuka bumi ini yaitu orang2 yang diberi tugas oleh Allah menyebarkan ajaran agama untuk memakmurkan kehidupan dunia.
Rasul itu berasal dari bahasa Arab, bila diartikan kebahasa Indonesia yaitu Utusan. Agama Hindu dan Budha menyebut kata Dewa, Orang eropa meyebut kata Prophet, orang Jawa menyebut kata Batara. (Lihat Surah 14 Ibrahim ayat 4;
-Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya...")
Orang2 yang beriman adalah orang yang punya tingkatan kesucian yang tinggi disisi Allah, yaitu; para Aulia / para Sufi / para Wali, Rijalul Ghaib dsb. Mereka inilah yang punya kemampuan memberi pertolongan kepada manusia dengan ijin Allah SWT
Nah,..bila kita sudah bisa paham dan mengerti arti kedudukan menyembah (Shalat) dan arti meminta pertolongan, maka janganlah kita ragu-ragu lagi untuk meminta pertolongan para Rasul-rasul Allah dan orang2 yang beriman bila kita mendapatkan suatu masalah yang rumit atau musibah atau cobaan2 yang sangat berat. Jangan ragu memanggil para Rasul2 dan orang2 beriman untuk meinta bantuan mereka, Ini memang sudah tugas mereka dari Allah untuk memberi pertolongan.
Diantara Rasul2 yang punya kemampunan memberi pertolongan misalnya ;
- Nabi Muhammad SAW.
- Nabi Khaidir AS
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Ibrahim AS
dsb.
Diantara orang2 beriman (para sufi) yang punya kemampuan memberi pertolongan misalnya;
- Syech Abdul Qadir Al-Jailani
- Syech Yusuf Al-Makassari
- Syech Sisilia
- Syech Subandari
- Syeh Madi
- Syech Hurry
- Syech Samman
- Wali Songo
dsb....
Dunia tempatnya ujian dan cobaan. Sakit, musibah, malapetaka, wabah penyakit, kesusahan dsb adalah ujian dan cobaan bagi manusia. Dengan bantuan para Rasul-rasul Allah dan orang2 yang beriman, kita bisa menang dan mengatasi semua ujian dan cobaan. (Lihat S.5 Al-Maidah ayat 55 dan 56)
Semoga apa yang kami tulis ini bisa mendatangkan manfaat bagi kita semua dan mendapat Hidayah-Nya.
Wassalam.
Komentar
hanya orang yang hatinya penuh dengan jiwa iblis yang selalu ingin perang dan membunuh atau saling balas demi sorga ( dan belum tentu masuk sorga), adalah orang 2 yang hatinya sangat kotor. Ajaran untuk berperang dan bunuh diri untuk jadi pahlawan demi sorga adalah sesat....sangat menyesatkan.
salam buat kawan 2 muslim ku yang tercinta......aku cinta saudara muslim, budha, hindu dan kristen.
semua berdoa untuk hidup dalam rahmat dan kasih sayang, bukan ingin perang jadi pahlawan.....tapi menyebarkan ajaran kasih seperti ini adalah kekasih Allah SWT.